Jiwa kita tidak selamanya baik, tapi sudah dipastikan selalu bergerak kearah yang baik. Teruntuk siapa pun yang ingin mengenal lebih dekat dengan arah kebaikan jiwa, buku ini adalah pilihan tepat.”

–Arum LS, Penulis buku Kun Anta dan Cinta Tak Pernah Salah

“Buku ini sungguh lembut dan menyentuh hati seperti penulisnya. Saya suka.”

–Sofie Beatrix, Direktur Akademi Trainer, Penulis

***

Sering gelisah dan sedih tak jelas?

Sering stress dan gak bias move on hanya karena masalah sepele?

Kadang, kita berjuang untuk membuat orang lain bahagia, hingga lupa membahagiakan diri sendiri.

Keraguan dan kegelisahan selalu hinggap di benak.

Kita tersenyum, tapi menyembunyikan luka dan pilu di hati,

Mendambakan ketenangan jiwa yang tak jua tiba.

Diary jiwa akan membuatmu lebih jujur pada diri sendiri,

Lebih mengenal karakter diri, dan lebih mampu mengendalikan perasaan di dalam hati.

Selamat mengenali jiwa yang akan mendamaikan kehidupanmu mulai dari sekarang.
 

***

“Saat kita membaca buku ini, saat itu pula jiwa kita sedang diajak berdiskusi,

Mendengarkan bacaan kata hati, rasanya seperti PDKT sama jiwa kita sendiri.

Love you Diary Jiwa!”

                                                 –Dr. Shindy Putri, Dokter, Penyanyi

TENTANG PENULIS

Jee Luvina, founder komunitas menulis @nulisyuk, komunitas menulis online yang rutin mengadakan pelatihan menulis di setiap minggunya (dan bekerjasama dengan Pemprov Kota Banjar (lokasi penulis tinggal).
Berbekal ilmu Psikologi Islam yang didapatkan saat mengenyam perkuliahan, Jee membagikan ilmunya, untuk para pembaca yang ingin mendapatkan ketenangan hati walaupun masalah tengah datang menghampiri. Salah satu rahasianya, ialah lewat mengeluarkan emosi lewat tulisan.

KEUNGGULAN
 

- Disusun oleh founder komunitas @nulisyuk, dan tagline khas di Instagram #diaryjiwa tentang konten buku ini.

- Memuat kisah-kisah nyata penulis ketika dihadapkan dengan titik stres terbesarnya, yang divisualisasikan dengan cantik kedalam gambar, komik dan ilustrasi, dan bagaimana dia menjadikan menulis sebagai metode penenang jiwanya.

- Dilengkapi dengan tips dan to do list journal yang membuat kita meningkatkan rasa syukur di tiap harinya.

- Memuat jurnal/diary harian dengan tampilan seperti buku diary sungguhan, dengan konsep writing therapy.