RAHMAN RAHIM CINTA
FIKSIPenerbit | : | NOURA BOOKS PUBLISHING |
Penulis | : | Emha Ainun Nadjib |
Maka puisi ini tak kumaksudkan sebagai khazanah sastra Sekadar supaya anak cucuku mengingatnya
Bahwa orangtuanya benar belajar menjadi manusia ....
Sinopsis
Belajar menulis puisi, entah untuk apa--yang penting darinya saya juga bisa belajar menjadi manusia.
Kelembutan puisi adalah faktor mendasar dan substansial dalam peradaban. Karenanya saat puisi tidak lagi punya tempat dalam dialektika sosial, manusia akan “hilang”--dan negara, kebudayaan,...
*Harga belum termasuk diskon reseller.
Deskripsi Produk
Maka puisi ini tak kumaksudkan sebagai khazanah sastra Sekadar supaya anak cucuku mengingatnya
Bahwa orangtuanya benar belajar menjadi manusia ....
Sinopsis
Belajar menulis puisi, entah untuk apa--yang penting darinya saya juga bisa belajar menjadi manusia.
Kelembutan puisi adalah faktor mendasar dan substansial dalam peradaban. Karenanya saat puisi tidak lagi punya tempat dalam dialektika sosial, manusia akan “hilang”--dan negara, kebudayaan, serta agama, akan kehilangan manusia.
Di dalam sebuah kebudayaan, pun di semua peta interaksi kebudayaan dan politik, kemampuan dan tradisi untuk bersentuhan dengan kelembutan puisi sangat diperlukan. Lewat cara inilah kemanusiaan akan tetap terpelihara dalam khazanahnya.
****
"Puisi-puisi Rahman Rahim Cinta--inilah persembahan Cak Nun sebagai sedekah budaya dan kemanusiaan kepada siapa pun yang bersedia mengapsiasinya."
~ Iman Budhi Santosa, Sastrawan
">
PERIODE PRE ORDER 10 - 20 JANUARI 2021
BONUS PRE ORDER:
- Postcard Emha Ainun Nadjib
- Undian 10 Kaos Eksklusif Emha Ainun
Maka puisi ini tak kumaksudkan sebagai khazanah sastra Sekadar supaya anak cucuku mengingatnya
Bahwa orangtuanya benar belajar menjadi manusia ....
Sinopsis
Belajar menulis puisi, entah untuk apa--yang penting darinya saya juga bisa belajar menjadi manusia.
Kelembutan puisi adalah faktor mendasar dan substansial dalam peradaban. Karenanya saat puisi tidak lagi punya tempat dalam dialektika sosial, manusia akan “hilang”--dan negara, kebudayaan, serta agama, akan kehilangan manusia.
Di dalam sebuah kebudayaan, pun di semua peta interaksi kebudayaan dan politik, kemampuan dan tradisi untuk bersentuhan dengan kelembutan puisi sangat diperlukan. Lewat cara inilah kemanusiaan akan tetap terpelihara dalam khazanahnya.
****
"Puisi-puisi Rahman Rahim Cinta--inilah persembahan Cak Nun sebagai sedekah budaya dan kemanusiaan kepada siapa pun yang bersedia mengapsiasinya."
~ Iman Budhi Santosa, Sastrawan
Spesifikasi Produk
SKU | : | NA-234 |
ISBN | : | 978-623-242-191-2 |
Berat | : | 280 gram |
Dimensi (P/L/T) | : | 21 cm/ 14 cm/ 0 cm |
Halaman | : | 292 |
Tahun Terbit | : | 2021 |
Jenis Cover | : | Soft Cover |