Bagaimana memotivasi anak buah yang sudah tidak bersemangat?
Bagaimana menyiapkan tim menghadapi masa depan yang tidak pasti?

Kembali, penulis membagikan kiatnya untuk mengembangkan karier dengan cara yang berbeda. Dalam sekuel bukunya ini, sang penulis menyingkap rahasia dan mengungkap kiat membentuk sebuah tim yang solid, antara lain:
- From Peers to Boss 
- Leading Millenial Generation
- Mendapatkan Anggota Tim: Perlukah yang Terbaik? 
- Memimpin Tim Mengarungi Ketidakpastian
- Mengomunikasikan Perubahan Bisnis
- Bisakah Seorang Start-Up Leader Terus Sukses Saat Bisnisnya Menjadi Besar?
- Hadapi VUCA dengan VUCA o The Road to Be a CEO

“Memberikan manfaat dari pengalamannya yang kaya dan keahliannya yang kontekstual.”
--Dayu Dara Permata, Vice President Pte GO-JEK Indonesia

“Mas Pam merupakan seorang leader, coach, mentor, sekaligus magician yang walk the talk. Indonesia really needs many leaders who dare to make a difference like him!”
--Agung Setiyo Wibowo, Program Director Veloz Training, Senior Consultat Manuver Corp, advisor Guidepoint & Chief Editor Kampusgw.com

“Indiana Jones-nya Kepemimpinan jaman now.”
--Ivan Christianto, Public Relation Manager & Communications Specialist, driving communications initiatives for multinational companies

">

Bagaimana menjadi good leader?
Bagaimana menyeimbangkan tujuan bisnis dan mengembangkan anak buah?
Bagaimana mengembangkan anak buah yang memang "bandel"?
Bagaimana memotivasi anak buah yang sudah tidak bersemangat?
Bagaimana menyiapkan tim menghadapi masa depan yang tidak pasti?

Kembali, penulis membagikan kiatnya untuk mengembangkan karier dengan cara yang berbeda. Dalam sekuel bukunya ini, sang penulis menyingkap rahasia dan mengungkap kiat membentuk sebuah tim yang solid, antara lain:
- From Peers to Boss 
- Leading Millenial Generation
- Mendapatkan Anggota Tim: Perlukah yang Terbaik? 
- Memimpin Tim Mengarungi Ketidakpastian
- Mengomunikasikan Perubahan Bisnis
- Bisakah Seorang Start-Up Leader Terus Sukses Saat Bisnisnya Menjadi Besar?
- Hadapi VUCA dengan VUCA o The Road to Be a CEO

“Memberikan manfaat dari pengalamannya yang kaya dan keahliannya yang kontekstual.”
--Dayu Dara Permata, Vice President Pte GO-JEK Indonesia

“Mas Pam merupakan seorang leader, coach, mentor, sekaligus magician yang walk the talk. Indonesia really needs many leaders who dare to make a difference like him!”
--Agung Setiyo Wibowo, Program Director Veloz Training, Senior Consultat Manuver Corp, advisor Guidepoint & Chief Editor Kampusgw.com

“Indiana Jones-nya Kepemimpinan jaman now.”
--Ivan Christianto, Public Relation Manager & Communications Specialist, driving communications initiatives for multinational companies

My name is Pambudi and I am an HR Director of a multinational company.
Dahulu, saya memulai karier sebagai insinyur komputer. Ijazah saya adalah Bachelor dan Master of Computer Science dari Prancis. Saya pernahbekerja sebagai engineer, trainer, project manager, sales manager, dan sekarang di bidang SDM. Saya pernah menjadi Head of HR di Telkomsel,Citibank, dan Danone. Saya belajar dari karier saya (dan juga dari observasi saya terhadap orang-orang yang sukses meniti kariernya) bahwa nilai Anda di perguruan tinggi dahulu (IP) dan bakat Anda hanyalah 1% yang
Anda butuhkan. Anda masih memerlukan 99% kerja keras, kemampuan mengendalikan emosi Anda, dan kemampuan Anda bekerja sama dalam sebuah tim untuk meraih sukses dalam karier.
My name is Pambudi and I am an adventurer.
Saya pernah bekerja di 7 negara, berjalan-jalan, dan mengelilingi 45 negara untuk mengenal dunia dan mengenal budaya. Saya belajar bahwa di setiap negara, mereka pasti punyai nilai-nilai yang sangat positif. Jadi, janganlah menilai sebuah suku, bangsa, atau apa pun dari yang negatif saja. Fokuslah pada tiga hal yang positif dari mereka, pelajari, dan terapkan.
My name is Pambudi and I am learning to be a leader.
Pertama kali saya menjadi seorang leader adalah pada saat saya memimpin delapan anak buah dari enam kebangsaan yang berbeda pada tahun 2000 di Singapura. Menjadi seorang leader adalah sebuah learning journey. Kita harus belajar, mempraktikkan, mengevaluasi diri dan memperbaiki diri, terus-menerus. Mungkin, tidak akan ada yang bisa meng-claim dirinya sebagai seorang leader yang sempurna, tetapi selama kita belajar, mempraktikkan, mencoba, mengevaluasi diri dan memperbaiki diri, setiap hari, maka kitaberadadi jalur yang tepat untuk menjadi leader yang baik: leader untuk bisnisnya, leader untuk timnya, dan leader untuk dirinya sendiri.
Selamat membaca!
Selamat belajar!
Selamat mencoba!
Dan selamat berusaha, menjadi leader yang lebih baik, setiap hari