BUAT APA BERAGAMA


Penerbit  :  MIZAN PUSTAKA
Penulis  :  Abdillah Toha

Buku ini berisi refleksi Abdillah Toha tentang pelbagai isu keislaman, dari soal makna ritual dan ibadah hingga soal sosial-politik umat Islam. Abdillah menekankan pentingnya mempromosikan Islam yang terbuka, inklusif, modern, berkeadaban, dan menebar kasih sayang dan rahmat. Secara lebih khusus, pengarang menyoroti kecenderungan radikalisme dan ekstremisme di kalangan Islam Indonesia pasca-Soeharto, yang menunggangi iklim kebebasan yang dirasakan umat di era Reformasi.

 


APRESIASI

Terima kasih kepada Saudara Abdillah...

Rp. 89,000

*Harga belum termasuk diskon reseller.

Stok: Untuk membeli produk ini harus menjadi RESELLER terlebih dahulu

Deskripsi Produk

Buku ini berisi refleksi Abdillah Toha tentang pelbagai isu keislaman, dari soal makna ritual dan ibadah hingga soal sosial-politik umat Islam. Abdillah menekankan pentingnya mempromosikan Islam yang terbuka, inklusif, modern, berkeadaban, dan menebar kasih sayang dan rahmat. Secara lebih khusus, pengarang menyoroti kecenderungan radikalisme dan ekstremisme di kalangan Islam Indonesia pasca-Soeharto, yang menunggangi iklim kebebasan yang dirasakan umat di era Reformasi.

 


APRESIASI

Terima kasih kepada Saudara Abdillah Toha yang telah menerima saran saya untuk menerbitkan buku yang sangat dibutuhkan oleh banyak orang. Mencerminkan pelurusan pandangan banyak di antara kita.
Prof. Dr. M. Quraish Shihab, pakar Al-Quran dan penulis Tafsir Al-Mishbah

 

Buku karya sahabat saya, Abdillah Toha, ini sungguh istimewa. Saya sangat menikmati membaca buku ini dan sekaligus merasa mendapatkan pencerahan. Patut dibaca secara luas.

Prof. Dr. Boediono, Wakil Presiden RI 2009-2014

 

Kalau kita beragama dan ternyata masih merasa hidup ini tidak nyaman dan hati tidak damai berarti kita salah dalam memahami, mengamalkan, dan menghayati keberagamaan kita. Buku oAbdillah Toha ini memberikan jawaban yang diuraikan secara komprehensif dan enak dibaca.

Prof. Dr. Moh. Mahfud MD, Guru Besar Hukum Tata Negara,

Ketua Mahkamah Konstitusi 2008-2013

 

Buku ini adalah karya yang jujur dan tegas memberikan diagnosis dan sekaligus obat atas masalah-masalah berat yang menghinggapi kalangan Muslim di mana pun.

Prof. Azyumardi Azra, CBE, Guru Besar Sejarah, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta

 

Perlu dibaca sebagai upaya seorang Muslim terpelajar dalam mencari jawaban atas berbagai pertanyaan dan permasalahan yang muncul dalam kehidupan keberagamaan di dunia modern.

Dr. Haidar Bagir, penulis buku-buku tentang tasawuf dan filsafat

 

Tulisan yang khas dari seorang tokoh senior, Abdillah Toha, yang sangat dihormati semua kalangan. Goresan penanya mengajak kita berkelana menelusuri berbagai dilema dan persoalan keberagamaan kita.

Prof. Nadirsyah Hosen, Ph.D., Rais Syuriah PCI Nahdlatul Ulama

Australia-New Zealand

 

Buku ini berupaya meluruskan dan mengungkap makna keberagamaan. Kita perlu membacanya sebagai autokritik.

Husein Ja’far Al Hadar, penulis buku Tuhan Ada di Hatimu

 

Tentang Penulis

Abdillah Toha, lahir di Solo, 29 April 1942, adalah pemerhati politik, ekonomi, sosial, dan keagamaan yang kolomnya tersebar di berbagai media cetak dan digital. Pendidikan terakhirnya adalah sarjana jurusan Commerce, lulus dengan First Class Honors dan meraih J A Wood Memorial Award pada Faculty of Economics and Commerce, University of Western Australia, bersamaan dengan mantan wakil presiden RI, Prof. Dr. Boediono, yang lulus pada jurusan Ekonomi di universitas yang sama. Seusai studinya, Abdillah mengajar mata pelajaran Operations Research dan melakukan riset marketing di fakultas yang sama. Abdillah juga merupakan alumnus Asia Pacific Center for Security Studies (APC-SS), Honolulu, Hawai.
 

Pada 1998 saat terjadi gerakan Reformasi dan setelah turunnya Soeharto, bersama dengan Amien Rais, Goenawan Mohamad, dan lain-lain, Abdillah mendirikan Partai Amanat Nasional (PAN), dan menjadi salah seorang formatur pertama dan Ketua DPP PAN.
 

Sebagai anggota DPR 2004-2009, Abdillah duduk di Komisi 1 DPR dan Ketua Fraksi PAN. Saat itu dia juga menjabat sebagai Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI dan Vice President Executive Committee dari Inter-Parliamentary Union (IPU) yang berkantor pusat di Jenewa, Swiss. Setelahnya Abdillah bergabung dengan kantor wakil Presiden RI Boediono (2014-2019) sebagai staf penasihat bidang strategi kebijakan kenegaraan.
 

Dalam bidang usaha, Abdillah bergerak dalam bidang penerbitan sebagai Komisaris Utama Kelompok Penerbit Mizan; dan dalam bidang properti, perdagangan, dan konsultan keuangan sebagai Direktur Utama Baraka Group. Pengalaman kerja sebelumnya, termasuk sebagai Assistant Manager Bank of America, Managing Director Touche Ross Indonesia, Chief Executive Officer (CEO) Jan Darmadi Corporation, Presiden Direktur Investrade Group, dan Managing Director Setdco Group. Pengalaman organisasi termasuk pengurus ICMI, pengurus Ikatan Financial Executive Indonesia (IFEI), Ketua Australia Indonesia Association, dan pendiri serta anggota Dewan Pembina Yayasan Paramadina. Di luar itu, dia adalah pendiri dan pengurus Kelompok Pusat Pengembangan Agribisnis, serta pendiri dan dewan pembina Yayasan Rumah Sakit Mata AINI.

">

">

SINOPSIS

Buku ini berisi refleksi Abdillah Toha tentang pelbagai isu keislaman, dari soal makna ritual dan ibadah hingga soal sosial-politik umat Islam. Abdillah menekankan pentingnya mempromosikan Islam yang terbuka, inklusif, modern, berkeadaban, dan menebar kasih sayang dan rahmat. Secara lebih khusus, pengarang menyoroti kecenderungan radikalisme dan ekstremisme di kalangan Islam Indonesia pasca-Soeharto, yang menunggangi iklim kebebasan yang dirasakan umat di era Reformasi.


APRESIASI

Terima kasih kepada Saudara Abdillah Toha yang telah menerima saran saya untuk menerbitkan buku yang sangat dibutuhkan oleh banyak orang. Mencerminkan pelurusan pandangan banyak di antara kita.
Prof. Dr. M. Quraish Shihab, pakar Al-Quran dan penulis Tafsir Al-Mishbah

 

Buku karya sahabat saya, Abdillah Toha, ini sungguh istimewa. Saya sangat menikmati membaca buku ini dan sekaligus merasa mendapatkan pencerahan. Patut dibaca secara luas.

Prof. Dr. Boediono, Wakil Presiden RI 2009-2014

 

Kalau kita beragama dan ternyata masih merasa hidup ini tidak nyaman dan hati tidak damai berarti kita salah dalam memahami, mengamalkan, dan menghayati keberagamaan kita. Buku oAbdillah Toha ini memberikan jawaban yang diuraikan secara komprehensif dan enak dibaca.

Prof. Dr. Moh. Mahfud MD, Guru Besar Hukum Tata Negara,

Ketua Mahkamah Konstitusi 2008-2013

 

Buku ini adalah karya yang jujur dan tegas memberikan diagnosis dan sekaligus obat atas masalah-masalah berat yang menghinggapi kalangan Muslim di mana pun.

Prof. Azyumardi Azra, CBE, Guru Besar Sejarah, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta

 

Perlu dibaca sebagai upaya seorang Muslim terpelajar dalam mencari jawaban atas berbagai pertanyaan dan permasalahan yang muncul dalam kehidupan keberagamaan di dunia modern.

Dr. Haidar Bagir, penulis buku-buku tentang tasawuf dan filsafat

 

Tulisan yang khas dari seorang tokoh senior, Abdillah Toha, yang sangat dihormati semua kalangan. Goresan penanya mengajak kita berkelana menelusuri berbagai dilema dan persoalan keberagamaan kita.

Prof. Nadirsyah Hosen, Ph.D., Rais Syuriah PCI Nahdlatul Ulama

Australia-New Zealand

 

Buku ini berupaya meluruskan dan mengungkap makna keberagamaan. Kita perlu membacanya sebagai autokritik.

Husein Ja’far Al Hadar, penulis buku Tuhan Ada di Hatimu

 

Tentang Penulis

Abdillah Toha, lahir di Solo, 29 April 1942, adalah pemerhati politik, ekonomi, sosial, dan keagamaan yang kolomnya tersebar di berbagai media cetak dan digital. Pendidikan terakhirnya adalah sarjana jurusan Commerce, lulus dengan First Class Honors dan meraih J A Wood Memorial Award pada Faculty of Economics and Commerce, University of Western Australia, bersamaan dengan mantan wakil presiden RI, Prof. Dr. Boediono, yang lulus pada jurusan Ekonomi di universitas yang sama. Seusai studinya, Abdillah mengajar mata pelajaran Operations Research dan melakukan riset marketing di fakultas yang sama. Abdillah juga merupakan alumnus Asia Pacific Center for Security Studies (APC-SS), Honolulu, Hawai.
 

Pada 1998 saat terjadi gerakan Reformasi dan setelah turunnya Soeharto, bersama dengan Amien Rais, Goenawan Mohamad, dan lain-lain, Abdillah mendirikan Partai Amanat Nasional (PAN), dan menjadi salah seorang formatur pertama dan Ketua DPP PAN.
 

Sebagai anggota DPR 2004-2009, Abdillah duduk di Komisi 1 DPR dan Ketua Fraksi PAN. Saat itu dia juga menjabat sebagai Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI dan Vice President Executive Committee dari Inter-Parliamentary Union (IPU) yang berkantor pusat di Jenewa, Swiss. Setelahnya Abdillah bergabung dengan kantor wakil Presiden RI Boediono (2014-2019) sebagai staf penasihat bidang strategi kebijakan kenegaraan.
 

Dalam bidang usaha, Abdillah bergerak dalam bidang penerbitan sebagai Komisaris Utama Kelompok Penerbit Mizan; dan dalam bidang properti, perdagangan, dan konsultan keuangan sebagai Direktur Utama Baraka Group. Pengalaman kerja sebelumnya, termasuk sebagai Assistant Manager Bank of America, Managing Director Touche Ross Indonesia, Chief Executive Officer (CEO) Jan Darmadi Corporation, Presiden Direktur Investrade Group, dan Managing Director Setdco Group. Pengalaman organisasi termasuk pengurus ICMI, pengurus Ikatan Financial Executive Indonesia (IFEI), Ketua Australia Indonesia Association, dan pendiri serta anggota Dewan Pembina Yayasan Paramadina. Di luar itu, dia adalah pendiri dan pengurus Kelompok Pusat Pengembangan Agribisnis, serta pendiri dan dewan pembina Yayasan Rumah Sakit Mata AINI.

">

Spesifikasi Produk

SKU  :  UC-112
ISBN  :  978-602-441-194-7
Berat  :  400 gram
Dimensi (P/L/T)  :  14 cm/ 0 cm/ 21 cm
Halaman  :  456
Tahun Terbit  :  2020
Jenis Cover  :  Soft Cover

Produk Abdillah Toha