DUNIA SISUN
Penerbit | : | BENTANG PUSTAKA |
Penulis | : | Chung Serang |
—Sang Young-park, penulis Love in the Big City
“Kita harus mengadakan jesa untuk Ibu.”
Masalahnya, ibu mereka, Shim Sisun sang seniman kontroversial, benci jesa—upacara perkabungan khas Korea. Baginya, upacara itu hanya membebani kaum perempuan sebagai “panitia abadi” jesa.
Sepuluh tahun setelah kematian Sisun, putri sulungnya mengusulkan jesa untuk ibunya di Hawaii, perantauan pertama Sisun. Bedanya, sesajen jesa akan diganti dengan benda-benda yang paling mengingatkan setiap mereka kepada Sisun.
Benda apa...
*Harga belum termasuk diskon reseller.
Deskripsi Produk
—Sang Young-park, penulis Love in the Big City
“Kita harus mengadakan jesa untuk Ibu.”
Masalahnya, ibu mereka, Shim Sisun sang seniman kontroversial, benci jesa—upacara perkabungan khas Korea. Baginya, upacara itu hanya membebani kaum perempuan sebagai “panitia abadi” jesa.
Sepuluh tahun setelah kematian Sisun, putri sulungnya mengusulkan jesa untuk ibunya di Hawaii, perantauan pertama Sisun. Bedanya, sesajen jesa akan diganti dengan benda-benda yang paling mengingatkan setiap mereka kepada Sisun.
Benda apa yang mereka persembahkan? Bagaimana cerita di balik benda-benda itu? Atau... siapa sebenarnya Shim Sisun?
">
“Adakah novelis yang bisa mengisahkan sejarah Korea dengan begitu cermat dan lincah seperti Serang Chung di sini?”
—Sang Young-park, penulis Love in the Big City
“Kita harus mengadakan jesa untuk Ibu.”
Masalahnya, ibu mereka, Shim Sisun sang seniman kontroversial, benci jesa—upacara perkabungan khas Korea. Baginya, upacara itu hanya membebani kaum perempuan sebagai “panitia abadi” jesa.
Sepuluh tahun setelah kematian Sisun, putri sulungnya mengusulkan jesa untuk ibunya di Hawaii, perantauan pertama Sisun. Bedanya, sesajen jesa akan diganti dengan benda-benda yang paling mengingatkan setiap mereka kepada Sisun.
Benda apa yang mereka persembahkan? Bagaimana cerita di balik benda-benda itu? Atau... siapa sebenarnya Shim Sisun?
">
“Adakah novelis yang bisa mengisahkan sejarah Korea dengan begitu cermat dan lincah seperti Serang Chung di sini?”
—Sang Young-park, penulis Love in the Big City
“Kita harus mengadakan jesa untuk Ibu.”
Masalahnya, ibu mereka, Shim Sisun sang seniman kontroversial, benci jesa—upacara perkabungan khas Korea. Baginya, upacara itu hanya membebani kaum perempuan sebagai “panitia abadi” jesa.
Sepuluh tahun setelah kematian Sisun, putri sulungnya mengusulkan jesa untuk ibunya di Hawaii, perantauan pertama Sisun. Bedanya, sesajen jesa akan diganti dengan benda-benda yang paling mengingatkan setiap mereka kepada Sisun.
Benda apa yang mereka persembahkan? Bagaimana cerita di balik benda-benda itu? Atau... siapa sebenarnya Shim Sisun?
">
“Adakah novelis yang bisa mengisahkan sejarah Korea dengan begitu cermat dan lincah seperti Serang Chung di sini?”
—Sang Young-park, penulis Love in the Big City
“Kita harus mengadakan jesa untuk Ibu.”
Masalahnya, ibu mereka, Shim Sisun sang seniman kontroversial, benci jesa—upacara perkabungan khas Korea. Baginya, upacara itu hanya membebani kaum perempuan sebagai “panitia abadi” jesa.
Sepuluh tahun setelah kematian Sisun, putri sulungnya mengusulkan jesa untuk ibunya di Hawaii, perantauan pertama Sisun. Bedanya, sesajen jesa akan diganti dengan benda-benda yang paling mengingatkan setiap mereka kepada Sisun.
Benda apa yang mereka persembahkan? Bagaimana cerita di balik benda-benda itu? Atau... siapa sebenarnya Shim Sisun?
Spesifikasi Produk
SKU | : | BF-029 |
ISBN | : | 9786231864482 |
Berat | : | 350 gram |
Dimensi (P/L/T) | : | 13 cm/ 21 cm/ 2 cm |
Halaman | : | 372 |
Tahun Terbit | : | 2025 |
Jenis Cover | : | Soft Cover |