(0) KERANJANG
Rp. 0
KKPK REG TIGA SAHABAT PANTUN
BUKU ANAK| Penerbit | : | DAR MIZAN |
| Penulis | : | Zahwa Fathiya Dini |
Budi dan Ali mempunyai teman baru di sekolah, Hafiz namanya. Budi dan Ali sangat menyukai pantun, begitu juga Hafiz. Tanpa perlu waktu lama, mereka bertiga sudah menjadi sahabat. Saat lomba pantun diadakan di sekolah, Budi, Ali, dan Hafiz ikut menjadi peserta. Mereka bertiga berhasil mendapatkan juara.
Untuk merayakan kemenangan, pada keesokan harinya mereka bertiga berkumpul di lapangan untuk bermain perang pantun.
Sehari setelah bermain perang...
Rp. 39,000
*Harga belum termasuk diskon reseller.
Stok:
Untuk membeli produk ini harus menjadi RESELLER terlebih dahulu
Deskripsi Produk
Budi dan Ali mempunyai teman baru di sekolah, Hafiz namanya. Budi dan Ali sangat menyukai pantun, begitu juga Hafiz. Tanpa perlu waktu lama, mereka bertiga sudah menjadi sahabat. Saat lomba pantun diadakan di sekolah, Budi, Ali, dan Hafiz ikut menjadi peserta. Mereka bertiga berhasil mendapatkan juara.
Untuk merayakan kemenangan, pada keesokan harinya mereka bertiga berkumpul di lapangan untuk bermain perang pantun.
Sehari setelah bermain perang pantun, Hafiz bertemu dengan Rizki di warung. Rizki bercerita kepada Hafiz bahwa ia mendengar Budi dan Ali berbicara hal yang buruk tentang Hafiz. Mendengar cerita Rizki, Hafiz merasa bingung. Namun, ia percaya ucapan Rizki.
Pada keesokan harinya di sekolah, regu sepak bola Hafiz kalah melawan regu Budi. Hafiz merasa heran karena ternyata Budi tidak memilihnya untuk masuk ke dalam regu Budi. Ia semakin percaya kepada ucapan Rizki bahwa Budi memang berbicara buruk tentangnya. Buktinya, Budi tidak mengajaknya masuk ke dalam regunya. Akhirnya Hafiz memutuskan untuk menjauh dari Budi dan Ali.
Apa yang sebenarnya dikatakan Rizki? Bagaimana dengan pantun-pantun yang sudah mereka buat bersama?
">
Budi dan Ali mempunyai teman baru di sekolah, Hafiz namanya. Budi dan Ali sangat menyukai pantun, begitu juga Hafiz. Tanpa perlu waktu lama, mereka bertiga sudah menjadi sahabat. Saat lomba pantun diadakan di sekolah, Budi, Ali, dan Hafiz ikut menjadi peserta. Mereka bertiga berhasil mendapatkan juara.
Untuk merayakan kemenangan, pada keesokan harinya mereka bertiga berkumpul di lapangan untuk bermain perang pantun.
Sehari setelah bermain perang pantun, Hafiz bertemu dengan Rizki di warung. Rizki bercerita kepada Hafiz bahwa ia mendengar Budi dan Ali berbicara hal yang buruk tentang Hafiz. Mendengar cerita Rizki, Hafiz merasa bingung. Namun, ia percaya ucapan Rizki.
Pada keesokan harinya di sekolah, regu sepak bola Hafiz kalah melawan regu Budi. Hafiz merasa heran karena ternyata Budi tidak memilihnya untuk masuk ke dalam regu Budi. Ia semakin percaya kepada ucapan Rizki bahwa Budi memang berbicara buruk tentangnya. Buktinya, Budi tidak mengajaknya masuk ke dalam regunya. Akhirnya Hafiz memutuskan untuk menjauh dari Budi dan Ali.
Apa yang sebenarnya dikatakan Rizki? Bagaimana dengan pantun-pantun yang sudah mereka buat bersama?
">
Budi dan Ali mempunyai teman baru di sekolah, Hafiz namanya. Budi dan Ali sangat menyukai pantun, begitu juga Hafiz. Tanpa perlu waktu lama, mereka bertiga sudah menjadi sahabat. Saat lomba pantun diadakan di sekolah, Budi, Ali, dan Hafiz ikut menjadi peserta. Mereka bertiga berhasil mendapatkan juara.
Untuk merayakan kemenangan, pada keesokan harinya mereka bertiga berkumpul di lapangan untuk bermain perang pantun.
Sehari setelah bermain perang pantun, Hafiz bertemu dengan Rizki di warung. Rizki bercerita kepada Hafiz bahwa ia mendengar Budi dan Ali berbicara hal yang buruk tentang Hafiz. Mendengar cerita Rizki, Hafiz merasa bingung. Namun, ia percaya ucapan Rizki.
Pada keesokan harinya di sekolah, regu sepak bola Hafiz kalah melawan regu Budi. Hafiz merasa heran karena ternyata Budi tidak memilihnya untuk masuk ke dalam regu Budi. Ia semakin percaya kepada ucapan Rizki bahwa Budi memang berbicara buruk tentangnya. Buktinya, Budi tidak mengajaknya masuk ke dalam regunya. Akhirnya Hafiz memutuskan untuk menjauh dari Budi dan Ali.
Apa yang sebenarnya dikatakan Rizki? Bagaimana dengan pantun-pantun yang sudah mereka buat bersama?
">
Budi dan Ali mempunyai teman baru di sekolah, Hafiz namanya. Budi dan Ali sangat menyukai pantun, begitu juga Hafiz. Tanpa perlu waktu lama, mereka bertiga sudah menjadi sahabat. Saat lomba pantun diadakan di sekolah, Budi, Ali, dan Hafiz ikut menjadi peserta. Mereka bertiga berhasil mendapatkan juara.
Untuk merayakan kemenangan, pada keesokan harinya mereka bertiga berkumpul di lapangan untuk bermain perang pantun.
Sehari setelah bermain perang pantun, Hafiz bertemu dengan Rizki di warung. Rizki bercerita kepada Hafiz bahwa ia mendengar Budi dan Ali berbicara hal yang buruk tentang Hafiz. Mendengar cerita Rizki, Hafiz merasa bingung. Namun, ia percaya ucapan Rizki.
Pada keesokan harinya di sekolah, regu sepak bola Hafiz kalah melawan regu Budi. Hafiz merasa heran karena ternyata Budi tidak memilihnya untuk masuk ke dalam regu Budi. Ia semakin percaya kepada ucapan Rizki bahwa Budi memang berbicara buruk tentangnya. Buktinya, Budi tidak mengajaknya masuk ke dalam regunya. Akhirnya Hafiz memutuskan untuk menjauh dari Budi dan Ali.
Apa yang sebenarnya dikatakan Rizki? Bagaimana dengan pantun-pantun yang sudah mereka buat bersama?
Spesifikasi Produk
| SKU | : | RK-1847 |
| ISBN | : | 9786232543553 |
| Berat | : | 130 gram |
| Dimensi (P/L/T) | : | 15 cm/ 21 cm/ 1 cm |
| Halaman | : | 92 |
| Tahun Terbit | : | 2023 |
| Jenis Cover | : | Soft Cover |
Produk Rekomendasi
Judul pilihan dan jumlah pesanan kamu memenuhi syarat untuk bisa memesan dengan mekanisme pembayaran dengan uang muka.
Silakan tekan Ya untuk melanjutkan pesanan dengan uang muka, dan tekan Tidak untuk melanjutkan pemesanan tanpa uang muka.
Apabila kamu memilih pesanan dengan uang muka, kamu harus membuat order terpisah untuk judul yang lain.
Dapatkan tambahan diskon untuk produk ini sebesar dengan minimum pembelian .
