SANDYAKALA MATARAM
Penerbit | : | IIMAN REAL |
Penulis | : | ENANG ROKAJAT ASURA |
Penyerbuan Keraton Ngayogyakarto oleh pasukan Inggris tidak sebatas mempermalukan Kanjeng Sultan ke titik nadir, tapi semakin memperteguh keyakinan Pangeran Diponegoro bila keraton telah kehilangan kekuatan gaibnya, seperti yang pernah dialami leluhurnya Sultan Amangkurat. Musababnya tak lain raja yang tidak adil, ulama yang tidak bisa dipercaya dan hakim yang telah luntur kejujurannya. Penghinaan dan perampokan keraton luar biasa itu pun menyisakan duka yang tak mudah diobati, tentang tercerabutnya adat istiadat keraton digantikan...
*Harga belum termasuk diskon reseller.
Deskripsi Produk
Penyerbuan Keraton Ngayogyakarto oleh pasukan Inggris tidak sebatas mempermalukan Kanjeng Sultan ke titik nadir, tapi semakin memperteguh keyakinan Pangeran Diponegoro bila keraton telah kehilangan kekuatan gaibnya, seperti yang pernah dialami leluhurnya Sultan Amangkurat. Musababnya tak lain raja yang tidak adil, ulama yang tidak bisa dipercaya dan hakim yang telah luntur kejujurannya. Penghinaan dan perampokan keraton luar biasa itu pun menyisakan duka yang tak mudah diobati, tentang tercerabutnya adat istiadat keraton digantikan tradisi Eropa, pengaruh ini mengalir deras ke dalam kehidupan rakyat jelata yang tengah terjepit, madat dan judi menjadi pelarian mereka yang frustrasi. Tidak ada cara lain untuk menenteramkan bumi Mataram kecuali munculnya seorang raja yang adil, ulama yang kembali dipercaya dan hakim yang jujur. Impian itu mengkristal tentang akan munculnya sosok Ratu Adil. Pandangan pun mengarah kepada Pangeran Diponegoro, sehingga semakin menjauhlah kaki sang pangeran dari hiruk-pikuk keraton. Dalam masa ini pemberontakan semakin masif, dari yang mengatasnamakan Ratu Adil sampai yang mencari kesempatan untuk memperkaya diri sendiri. Bau amis darah itu semakin menyengat tercium saat keraton menjadi panggung pertunjukan bagaimana keserakahan berbalut asmara dipertontonkan. Dua kali pergantian raja sama sekali tak menunjukkan perubahan, sebab rata-rata yang muncul adalah seorang raja, bukan seorang raja sekaligus panetep agama. Bukan seorang wali wudhar! Langkah Pangeran Diponegoro telah ditetapkan—menyebarkan benih ke segala lapisan sambil menunggu kapan gong dibunyikan.
Spesifikasi Produk
SKU | : | XS-14 |
ISBN | : | 9786027926103 |
Berat | : | 320 gram |
Dimensi (P/L/T) | : | 13 cm/ 20 cm/ 2 cm |
Halaman | : | 402 |
Tahun Terbit | : | 314 |
Jenis Cover | : | Soft Cover |