“Dia memang teman masa kecilku. Tapi dia sudah bukan lagi bocah kurus yang ada di dalam ingatanku melainkan seorang pria. Seorang pria yang, sungguh tidak ingin aku akui, sangat menarik.

Harusnya, permintaan Mama untuk jadi pengawas diet seorang pasien bikin Asha senang. Ini kesempatan Asha untuk membuktikan diri selama magang di klinik gizi Mamanya. Sayangnya, pasien itu cowok yang paling dihindari Asha di muka bumi ini. Dia adalah Arga, seorang atlet tinju remaja yang dingin dan keras kepala. Lagipula, Asha sudah terlanjur menutup dirinya dari semua yang berhubungan dengan tinju.

Beberapa tahun silam, tragedi yang merenggut nyawa Papa membuat hubungan Asha dan Arga renggang.  Bertemu lagi dengan Arga yang menyebalkan dan selalu membantah semua aturan dietnya, jadi hari-hari terburuk dalam hidup Asha. Namun, Asha nggak punya pilihan. Ia harus profesional dan berusaha berdamai dengan trauma masa lalunya.

Keunggulan Buku:

Cerita tentang retaknya hubungan Arga dan Asha yang semasa kecilnya bersahabat. Dy Lunaly meramu kisah ini dengan susunan plot yang menarik. Menampilkan karakter-karakter yang hidup, juga konflik yang akan membuatmu ikut merasakan marah dan sedihnya. Yang menarik dan belum pernah ada di cerita remaja sebelumnya, dunia tinju dihadirkan sebagai latar belakang cerita. Beberapa tip diet dan pola makan sehat juga dimasukkan melalui karakter Asha dan Ibunya yang seorang ahli gizi. Sebagai Novel, Table for Two tidak hanya mengaduk-aduk emosi pembaca, tetapi juga menghadirkan info-info bermanfaat!