(0) KERANJANG
Rp. 0
THE WILL TO MEANING
PSIKOLOGI| Penerbit | : | NOURA BOOKS PUBLISHING |
| Penulis | : | VIKTOR E. FRANKL |
Usaha dehumanisasi luar biasa yang dilakukan Nazi di Auschwitz dan Dachau membuat Viktor E. Frankl memulai humanisasi psikiatri melalui logoterapi, suatu metode yang didasarkan pada motivasi manusia untuk mencari makna hidup.
Teori-teori psikologi yang cukup rumit, di tangan Frankl bisa dijelaskan dengan sangat sederhana dan mudah dipahami. Sebagai seorang profesional, Frankl tergolong memiliki kemampuan langka. Dia bisa membahas ide-idenya dan menjelaskan teknik yang dia gunakan...
Rp. 79,000
*Harga belum termasuk diskon reseller.
Stok:
Untuk membeli produk ini harus menjadi RESELLER terlebih dahulu
Deskripsi Produk
Usaha dehumanisasi luar biasa yang dilakukan Nazi di Auschwitz dan Dachau membuat Viktor E. Frankl memulai humanisasi psikiatri melalui logoterapi, suatu metode yang didasarkan pada motivasi manusia untuk mencari makna hidup.
Teori-teori psikologi yang cukup rumit, di tangan Frankl bisa dijelaskan dengan sangat sederhana dan mudah dipahami. Sebagai seorang profesional, Frankl tergolong memiliki kemampuan langka. Dia bisa membahas ide-idenya dan menjelaskan teknik yang dia gunakan dalam konteks psikologi dalam bahasa orang awam.
Buku ini adalah salah satu kontribusi luar biasa terhadap pemikiran psikologi dalam lima puluh tahun terakhir.
Spesifikasi Produk
| SKU | : | ND-436 |
| ISBN | : | 9786232421486 |
| Berat | : | 320 gram |
| Dimensi (P/L/T) | : | 14 cm/ 20 cm/ 2 cm |
| Halaman | : | 296 |
| Tahun Terbit | : | 720 |
| Jenis Cover | : | Soft Cover |
Produk Rekomendasi
Judul pilihan dan jumlah pesanan kamu memenuhi syarat untuk bisa memesan dengan mekanisme pembayaran dengan uang muka.
Silakan tekan Ya untuk melanjutkan pesanan dengan uang muka, dan tekan Tidak untuk melanjutkan pemesanan tanpa uang muka.
Apabila kamu memilih pesanan dengan uang muka, kamu harus membuat order terpisah untuk judul yang lain.
Dapatkan tambahan diskon untuk produk ini sebesar dengan minimum pembelian .
