ISLAM AKTUAL
AGAMA & FILSAFATPenerbit | : | MIZAN PUSTAKA |
Penulis | : | Jalaluddin Rakhmat |
Satu Tuhan, Satu Nabi, banyak mazhab—inilah kenyataan di kalangan umat Islam. Kenyataan demikian tidak perlu dirisaukan sejauh tafsir-tafsir itu masih bersetia pada pokok-pokok ajaran Islam (Al-Quran dan Sunnah). Dan sepanjang perbedaan itu tidak saling menyalahkan, melainkan saling menghormati.
Keragaman tafsir itu bukan saja tidak perlu disesali, melainkan memang keniscayaan. Betapa tidak? Ada perbedaan keluasan dan kedalaman pengetahuan dan perbedaan metodologi penafsiran di kalangan sahabat dan generasi...
*Harga belum termasuk diskon reseller.
Deskripsi Produk
Satu Tuhan, Satu Nabi, banyak mazhab—inilah kenyataan di kalangan umat Islam. Kenyataan demikian tidak perlu dirisaukan sejauh tafsir-tafsir itu masih bersetia pada pokok-pokok ajaran Islam (Al-Quran dan Sunnah). Dan sepanjang perbedaan itu tidak saling menyalahkan, melainkan saling menghormati.
Keragaman tafsir itu bukan saja tidak perlu disesali, melainkan memang keniscayaan. Betapa tidak? Ada perbedaan keluasan dan kedalaman pengetahuan dan perbedaan metodologi penafsiran di kalangan sahabat dan generasi sesudahnya. Di samping itu, ada perubahan zaman yang menuntut respons yang aktual dan sekaligus autentik.
Di Islam Aktual, Jalaluddin Rakhmat menunjukkan bagaimana kita umat Islam menyikapi perbedaan-perbedaan yang terjadi di tubuh umat Islam, dan bagaimana pula merespons perkembangan zaman. Tujuannya tentu agar Islam, sebagai agama rahmat bagi alam semesta, selalu shalih li kulli zaman wa makan (relevan di setiap tempat dan waktu).
“Kang Jalal adalah sosok pluralis intra-agama Islam maupun antar-agama.
Dia juga seorang pejuang hak-hak minoritas. Bagi dia, penting menjamin terselenggaranya hak-hak setiap orang sebagai manusia maupun sebagai warga negara.”
—Haidar Bagir
“Berkat Islam Aktual dan Islam Alternatif, saya dapat menikmati keindahan Islam
yang bersumber dari Rasulullah Saw. dan keluarganya. Kedua buku ini menemani perjalanan keilmuan saya, serta menjadi bacaan yang menyegarkan
dan mencerahkan bagi santri 1990-an, bahkan hingga saat ini.”
—Zuhairi Misrawi
“Kang Jalal adalah seorang peziarah, baik dalam penjelajahan keagamaannya maupun keilmuannya. Dia adalah penjelajah setia, yang tekun merambah banyak ilmu.”
—Yudi Latif
">
Satu Tuhan, Satu Nabi, banyak mazhab—inilah kenyataan di kalangan umat Islam. Kenyataan demikian tidak perlu dirisaukan sejauh tafsir-tafsir itu masih bersetia pada pokok-pokok ajaran Islam (Al-Quran dan Sunnah). Dan sepanjang perbedaan itu tidak saling menyalahkan, melainkan saling menghormati. Keragaman tafsir itu bukan saja tidak perlu disesali, melainkan memang keniscayaan. Betapa tidak? Ada perbedaan keluasan dan kedalaman pengetahuan dan perbedaan metodologi penafsiran di kalangan sahabat dan generasi sesudahnya. Di samping itu, ada perubahan zaman yang menuntut respons yang aktual dan sekaligus autentik. “Kang Jalal adalah sosok pluralis intra-agama Islam maupun antar-agama. “Berkat Islam Aktual dan Islam Alternatif, saya dapat menikmati keindahan Islam “Kang Jalal adalah seorang peziarah, baik dalam penjelajahan keagamaannya maupun keilmuannya. Dia adalah penjelajah setia, yang tekun merambah banyak ilmu.” —Yudi Latif
|
">
Satu Tuhan, Satu Nabi, banyak mazhab—inilah kenyataan di kalangan umat Islam. Kenyataan demikian tidak perlu dirisaukan sejauh tafsir-tafsir itu masih bersetia pada pokok-pokok ajaran Islam (Al-Quran dan Sunnah). Dan sepanjang perbedaan itu tidak saling menyalahkan, melainkan saling menghormati.
Keragaman tafsir itu bukan saja tidak perlu disesali, melainkan memang keniscayaan. Betapa tidak? Ada perbedaan keluasan dan kedalaman pengetahuan dan perbedaan metodologi penafsiran di kalangan sahabat dan generasi sesudahnya. Di samping itu, ada perubahan zaman yang menuntut respons yang aktual dan sekaligus autentik.
Di Islam Aktual, Jalaluddin Rakhmat menunjukkan bagaimana kita umat Islam menyikapi perbedaan-perbedaan yang terjadi di tubuh umat Islam, dan bagaimana pula merespons perkembangan zaman. Tujuannya tentu agar Islam, sebagai agama rahmat bagi alam semesta, selalu shalih li kulli zaman wa makan (relevan di setiap tempat dan waktu).
“Kang Jalal adalah sosok pluralis intra-agama Islam maupun antar-agama.
Dia juga seorang pejuang hak-hak minoritas. Bagi dia, penting menjamin terselenggaranya hak-hak setiap orang sebagai manusia maupun sebagai warga negara.”
—Haidar Bagir
“Berkat Islam Aktual dan Islam Alternatif, saya dapat menikmati keindahan Islam
yang bersumber dari Rasulullah Saw. dan keluarganya. Kedua buku ini menemani perjalanan keilmuan saya, serta menjadi bacaan yang menyegarkan
dan mencerahkan bagi santri 1990-an, bahkan hingga saat ini.”
—Zuhairi Misrawi
“Kang Jalal adalah seorang peziarah, baik dalam penjelajahan keagamaannya maupun keilmuannya. Dia adalah penjelajah setia, yang tekun merambah banyak ilmu.”
—Yudi Latif
">
Satu Tuhan, Satu Nabi, banyak mazhab—inilah kenyataan di kalangan umat Islam. Kenyataan demikian tidak perlu dirisaukan sejauh tafsir-tafsir itu masih bersetia pada pokok-pokok ajaran Islam (Al-Quran dan Sunnah). Dan sepanjang perbedaan itu tidak saling menyalahkan, melainkan saling menghormati. Keragaman tafsir itu bukan saja tidak perlu disesali, melainkan memang keniscayaan. Betapa tidak? Ada perbedaan keluasan dan kedalaman pengetahuan dan perbedaan metodologi penafsiran di kalangan sahabat dan generasi sesudahnya. Di samping itu, ada perubahan zaman yang menuntut respons yang aktual dan sekaligus autentik. “Kang Jalal adalah sosok pluralis intra-agama Islam maupun antar-agama. “Berkat Islam Aktual dan Islam Alternatif, saya dapat menikmati keindahan Islam “Kang Jalal adalah seorang peziarah, baik dalam penjelajahan keagamaannya maupun keilmuannya. Dia adalah penjelajah setia, yang tekun merambah banyak ilmu.” —Yudi Latif
|
Spesifikasi Produk
SKU | : | UA-247 |
ISBN | : | |
Berat | : | 285 gram |
Dimensi (P/L/T) | : | 24 cm/ 16 cm/ 0 cm |
Halaman | : | 352 |
Tahun Terbit | : | 2021 |
Jenis Cover | : | Soft Cover |