OTW HIJRAH-HC
AGAMA & FILSAFATPenerbit | : | MIZANIA & CO |
Penulis | : | JEE LUVINA |
Saya belum siap, saya masih ragu, atau saya mau berubah sedikit demi sedikit saja.
Ada begitu banyak “situasi” yang membuat seseorang menampik niat hijrah yang terbersit di hatinya,
menunda hijrah sampai waktu yang tepat baginya sendiri.
Padahal, hidayah tidak datang pada sembarang orang, ia datang pada yang dikehendaki-Nya.
Oleh sebab itu, kau pasti terpilih, Allah memilihmu, mengajakmu untuk...
*Harga belum termasuk diskon reseller.
Deskripsi Produk
Saya belum siap, saya masih ragu, atau saya mau berubah sedikit demi sedikit saja.
Ada begitu banyak “situasi” yang membuat seseorang menampik niat hijrah yang terbersit di hatinya,
menunda hijrah sampai waktu yang tepat baginya sendiri.
Padahal, hidayah tidak datang pada sembarang orang, ia datang pada yang dikehendaki-Nya.
Oleh sebab itu, kau pasti terpilih, Allah memilihmu, mengajakmu untuk kembali pada-Nya.
Jemput hidayah itu dengan tangan terbuka, rengkuh ia atas nama Allah.
Hijrahlah, meskipun kau telah lupa caranya berbuat baik. Hijrahlah, meskipun kau telah lupa cara beribadah. Dan hijrahlah, meskipun telah lama kau tak menyebut nama-Nya.
Allah masih memberimu kesempatan untuk menebus segala kesalahamu dengan hijrah, bertobat.
Bersegeralah, sekarang adalah waktumu.
Saya belum siap, saya masih ragu, atau saya mau berubah sedikit demi sedikit saja.
Ada begitu banyak “situasi” yang membuat seseorang menampik niat hijrah yang terbersit di hatinya,
menunda hijrah sampai waktu yang tepat baginya sendiri.
Padahal, hidayah tidak datang pada sembarang orang, ia datang pada yang dikehendaki-Nya.
Oleh sebab itu, kau pasti terpilih, Allah memilihmu, mengajakmu untuk kembali pada-Nya.
Jemput hidayah itu dengan tangan terbuka, rengkuh ia atas nama Allah.
Hijrahlah, meskipun kau telah lupa caranya berbuat baik. Hijrahlah, meskipun kau telah lupa cara beribadah. Dan hijrahlah, meskipun telah lama kau tak menyebut nama-Nya.
Allah masih memberimu kesempatan untuk menebus segala kesalahamu dengan hijrah, bertobat.
Bersegeralah, sekarang adalah waktumu.
Saya belum siap, saya masih ragu, atau saya mau berubah sedikit demi sedikit saja.
Ada begitu banyak “situasi” yang membuat seseorang menampik niat hijrah yang terbersit di hatinya,
menunda hijrah sampai waktu yang tepat baginya sendiri.
Padahal, hidayah tidak datang pada sembarang orang, ia datang pada yang dikehendaki-Nya.
Oleh sebab itu, kau pasti terpilih, Allah memilihmu, mengajakmu untuk kembali pada-Nya.
Jemput hidayah itu dengan tangan terbuka, rengkuh ia atas nama Allah.
Hijrahlah, meskipun kau telah lupa caranya berbuat baik. Hijrahlah, meskipun kau telah lupa cara beribadah. Dan hijrahlah, meskipun telah lama kau tak menyebut nama-Nya.
Allah masih memberimu kesempatan untuk menebus segala kesalahamu dengan hijrah, bertobat.
Bersegeralah, sekarang adalah waktumu.
Saya belum siap, saya masih ragu, atau saya mau berubah sedikit demi sedikit saja.
Ada begitu banyak “situasi” yang membuat seseorang menampik niat hijrah yang terbersit di hatinya,
menunda hijrah sampai waktu yang tepat baginya sendiri.
Padahal, hidayah tidak datang pada sembarang orang, ia datang pada yang dikehendaki-Nya.
Oleh sebab itu, kau pasti terpilih, Allah memilihmu, mengajakmu untuk kembali pada-Nya.
Jemput hidayah itu dengan tangan terbuka, rengkuh ia atas nama Allah.
Hijrahlah, meskipun kau telah lupa caranya berbuat baik. Hijrahlah, meskipun kau telah lupa cara beribadah. Dan hijrahlah, meskipun telah lama kau tak menyebut nama-Nya.
Allah masih memberimu kesempatan untuk menebus segala kesalahamu dengan hijrah, bertobat.
Bersegeralah, sekarang adalah waktumu.
Saya belum siap, saya masih ragu, atau saya mau berubah sedikit demi sedikit saja.
Ada begitu banyak “situasi” yang membuat seseorang menampik niat hijrah yang terbersit di hatinya,
menunda hijrah sampai waktu yang tepat baginya sendiri.
Padahal, hidayah tidak datang pada sembarang orang, ia datang pada yang dikehendaki-Nya.
Oleh sebab itu, kau pasti terpilih, Allah memilihmu, mengajakmu untuk kembali pada-Nya.
Jemput hidayah itu dengan tangan terbuka, rengkuh ia atas nama Allah.
Hijrahlah, meskipun kau telah lupa caranya berbuat baik. Hijrahlah, meskipun kau telah lupa cara beribadah. Dan hijrahlah, meskipun telah lama kau tak menyebut nama-Nya.
Allah masih memberimu kesempatan untuk menebus segala kesalahamu dengan hijrah, bertobat.
Bersegeralah, sekarang adalah waktumu.
Saya belum siap, saya masih ragu, atau saya mau berubah sedikit demi sedikit saja.
Ada begitu banyak “situasi” yang membuat seseorang menampik niat hijrah yang terbersit di hatinya,
menunda hijrah sampai waktu yang tepat baginya sendiri.
Padahal, hidayah tidak datang pada sembarang orang, ia datang pada yang dikehendaki-Nya.
Oleh sebab itu, kau pasti terpilih, Allah memilihmu, mengajakmu untuk kembali pada-Nya.
Jemput hidayah itu dengan tangan terbuka, rengkuh ia atas nama Allah.
Hijrahlah, meskipun kau telah lupa caranya berbuat baik. Hijrahlah, meskipun kau telah lupa cara beribadah. Dan hijrahlah, meskipun telah lama kau tak menyebut nama-Nya.
Allah masih memberimu kesempatan untuk menebus segala kesalahamu dengan hijrah, bertobat.
Bersegeralah, sekarang adalah waktumu.
Saya belum siap, saya masih ragu, atau saya mau berubah sedikit demi sedikit saja.
Ada begitu banyak “situasi” yang membuat seseorang menampik niat hijrah yang terbersit di hatinya,
menunda hijrah sampai waktu yang tepat baginya sendiri.
Padahal, hidayah tidak datang pada sembarang orang, ia datang pada yang dikehendaki-Nya.
Oleh sebab itu, kau pasti terpilih, Allah memilihmu, mengajakmu untuk kembali pada-Nya.
Jemput hidayah itu dengan tangan terbuka, rengkuh ia atas nama Allah.
Hijrahlah, meskipun kau telah lupa caranya berbuat baik. Hijrahlah, meskipun kau telah lupa cara beribadah. Dan hijrahlah, meskipun telah lama kau tak menyebut nama-Nya.
Allah masih memberimu kesempatan untuk menebus segala kesalahamu dengan hijrah, bertobat.
Bersegeralah, sekarang adalah waktumu.
Saya belum siap, saya masih ragu, atau saya mau berubah sedikit demi sedikit saja.
Ada begitu banyak “situasi” yang membuat seseorang menampik niat hijrah yang terbersit di hatinya,
menunda hijrah sampai waktu yang tepat baginya sendiri.
Padahal, hidayah tidak datang pada sembarang orang, ia datang pada yang dikehendaki-Nya.
Oleh sebab itu, kau pasti terpilih, Allah memilihmu, mengajakmu untuk kembali pada-Nya.
Jemput hidayah itu dengan tangan terbuka, rengkuh ia atas nama Allah.
Hijrahlah, meskipun kau telah lupa caranya berbuat baik. Hijrahlah, meskipun kau telah lupa cara beribadah. Dan hijrahlah, meskipun telah lama kau tak menyebut nama-Nya.
Allah masih memberimu kesempatan untuk menebus segala kesalahamu dengan hijrah, bertobat.
Bersegeralah, sekarang adalah waktumu.
Spesifikasi Produk
SKU | : | SB-312 |
ISBN | : | 9786025697258 |
Berat | : | 220 gram |
Dimensi (P/L/T) | : | 15 cm/ 19 cm/ 1 cm |
Halaman | : | 120 |
Tahun Terbit | : | 119 |
Jenis Cover | : | Soft Cover |